Peranan Teknologi Informasi Dalam
Bidang Kesehatan
Seperti yang kita ketahui, peranan Teknologi
Informasi sudah banyak di manfaatkan dalam kehidupan sehari-hari dan manfaatnya
dalam kehidupan kita sangatlah besar. Bahkan sekarang ini teknologi informasi
sudah tidak bisa di pisahkan dalam keseharian kita. Setiap pekerjaan yang kita
lakukan sedikit banyak bergantung pada teknologi-teknologi yang ada. Karena
memang pada kenyataan, adanya teknologi informasi ini mempermudah kita dalam
melakukan aktifitas sehari-hari. Seperti contohnya kita bisa dengan mudah
menghubungi orang yang jauh keberadaannya dengan menggunakan telepon ataupun
internet, tidak harus dengan menemuinya langsung, dan juga jika kita ingin
mengerjakan tugas, kita tidak perlu membuka-buka halaman buku satu per satu
untuk mendapatkan jawaban ataupun materi yang kita perlukan, tetapi dengan
mudah kita bisa mencarinya di internet, begitu pula dalam pengerjaannya kita
tidak perlu menulis banyak yang kadang apabila terjadi kesalahan kita harus
menghapusnya dan mengotori halaman tugas kiuta itu atau apabila terjadi
kekurangan dalam tulisan kita itu kita harus menggantinya lagi, dengan
menggunakan komputer atau laptop misalnya kita bisa dengan mudah meng-copy dan
paste materi yang sudah kita dapatkan dari internet, kemudian apabila terjadi
kesalahan kita hanya perlu menghapus tanpa mengotori halaman tugas kita, dan
bila ada yang kurang kita bisa menyisipkan kata-kata tersebut di tempat yang
kita inginkan tanpa perlu mengganti kertas dan menulisnya dari awal.
Dan
hal sedemikian itu juga berpengaruh di Bidang Kesehatan. Sekarang ini Teknologi
Informasi di Bidang Kesehatan sangat memiliki peran yang sangat signifikan
untuk menolong jiwa manusia serta riset-riset di bidang kedokteran. Teknologi
Informasi digunakan untuk menganalisis organ tubuh manusia bagian dalam yang
sulit dilihat, untuk mendiagnosa penyakit, menemukan obat yang tepat untuk
mengobati penyakit, dan masih banyak lagi.
Pemanfaatan Teknologi Informasi ini tentunya sudah sangat membantu orang-orang
yang bergerak di bidang kesehatan ini, setidaknya bisa membantu mereka dalam
menangani para pasiennya sehingga sedikit banyak Teknologi di bidang Kesehatan
ini bisa meningkatkan kesehatan masyarakat sekarang ini. Adanya Teknologi
Informasi dimanfaatkan Dokter dan Perawat untuk memudahkan mereka memonitor
kesehatan pasien monitor detak jantung pasien lewat monitor komputer, aliran
darah, memeriksa organ dalam pasien dengan sinar X. Dengan teknologi modern
bisa memonitor, bahkan menggantikan fungsi organ dalam seperti Jantung,
Paru-paru dan Ginjal. Itu merupakan teknologi kesehatan yang digabungkan dengan
teknologi Informasi dan Komputer.
Seperti yang tercantum di dalam sebuah artikel yang ada di website, beberapa
temuan teknologi sudah dikembangkan oleh pakarnya. Teknologi-teknologi yang
sudah di kembangkan di bidang Kesehatan diantaranya adalah berupa Sistem Computerized
Axial Tomography (CAT) digunakan untuk menggambar struktur
bagian otak dan mengambil gambar seluruh organ tubuh yang tidak bergerak dengan
menggunakan sinar-X. Sedangkan untuk yang bergerak menggunakan sistem Dynamic
Spatial Reconstructor (DSR) yang dapat digunakan untuk melihat gambar
dari berbagai sudut organ tubuh. Keunggulan-keunggulan dari CT scan ini adalah
:
1. Memiliki kontras resolusi dan
spatial resolusi yang tinggi. Kontras resolusi adalah kemampuan untuk
membedakan dua objek yang memiliki densitas hampir sama. Spatial resolusi
adalah kemampuan untuk membedakan dua objek yang saling berdekatan letaknya.
2. Hasil gambaran dapat direkontruksi
sesuai kebutuhan, misalnya dari proyeksi axial dijadikan proyeksi sagital atau
coronal.
3. Gambaran jaringan lunak memiliki
karakteristik yang baik dengan adanya pengaturan window.
4. Hasil gambaran berupa irisan
melintang ( cross sectional ) sehingga superposisi antar organ dapat dihindari.
5. Diagnosa lebih akurat dengan adanya
pengambilan gambaran dari berbagai proyeksi seperti proyeksi axial, sagital dan
coronal.
Gambar 1. CT SCAN
Single
Photon Emission Computer Tomography (SPECT) merupakan sistem komputer yang mempergunakan
gas radioaktif untuk mendeteksi partikel-partikel tubuh yang ditampilkan dalam
bentuk gambar. Bentuk lain adalah Positron Emission Tomography (PET)
juga merupakan sistem komputer yang dapat menampilkan gambar yang menggunakan
isotop radioaktif. Selain itu Nuclear Magnetic Resonancemerupakan
teknik mendiagnosis dengan cara memagnetikkan nucleus (pusat
atom) dari atom hidrogen. Fungsi utama PET-Scan adalah mengetahui kejadian di
tingkat sel yang tidak didapatkan dengan alat pencitraan konvensional lainnya.
Kelainan fungsi atau metabolisme di dalam tubuh dapat diketahui dengan metode
pencitraan (imaging) ini.
PET-SCAN ini memiliki kemampuan yang lebih dibandingkan alat CT-Scan maupun
MRI, dimana PET-Scan tidak hanya mendeteksi kanker pada aspek anatomi tubuh
saja tetapi mekanisme kerja organ tubuh yang disebut metabolisme tubuh juga
dapat dideteksi alat ini. Alat ini bahkan dapat mendeteksi tingkat keganasan,
lokasi, serta cara rambat penyakit kanker. Pengembangan PET-SCAN ini
tidak hanya
dapat mendeteksi kanker, tetapi juga dapat digunakan pada bidang-bidang
kedokteran lainnya.
Gambar 2. Proses Kerja
PET-SCAN
Di dalam
artiel ini juga menyebutkan bahwa saat ini sudah di temukan juga komputer DNA yang
mampu mendiagnosis penyakit sekaligus memberi obat. Ehud Shapiro beserta timnya
dari institut Sains Weizmann, Rehovot, Israel, telah membuat komputer DNA
ultrakecil yang mempu mendiagnosis dan mengobati kanker tertentu. Komponen
penyusun komputer DNA adalah materi genetik yang diketahui urutan basanya.
Seperti diketahui bahwa urutan gen secara intrinsik mempunyai kemampuan inheren
untuk mengolah informasi layaknya komputer. Oleh karena itu trilyunan mesin
biomolekul yang bekerja dengan ketepatan lebih dari 99,8% itu, dapat dikemas
dalam setetes larutan. Komputer DNA menggunakan untai nukleotida sebagai
masukan data, dan molekul biologi aktif sebagai larutan data dapat menghasilkan
sistem kendali logis dari proses-proses biologi. Mesin ini bahkan mampu mengerjakan
soal-soal matematik.
Ada satu rahasia yang merupakan keunggulan utama komputer DNA. Enzim-enzim
yang terlibat bekerja secara paralel. Komputer klasik membaca dan mengolah data
secara linier (berurutan). Melibatkan data dalam jumlah besar, komputer klasik
akan sangat kerepotan mengolah data-data yang luar biasa banyaknya.
Penghitungan membutuhkan waktu sangat lama karena dilakukan satu per satu. Di
sinilah keunggulan komputer DNA! Untuk jumlah data yang sangat banyak, komputer
DNA dapat melakukan penghitungan jauh lebih cepat karena semua prosesnya
dilakukan secara paralel (bersamaan). Ukuran molekul DNA yang sangat kecil juga
merupakan keunggulan komputer masa depan ini. Satu gram DNA yang sudah
dikeringkan memiliki kapasitas menyimpan informasi dalam jumlah yang sama
dengan 1 triliun compact disc (CD). Padahal, 1 gram DNA kering itu ukurannya
hanya sebesar butiran gula pasir! Dengan semakin majunya perkembangan
teknologi, jumlah data dan informasi pun semakin bertambah. Lama-kelamaan, data
yang berlimpah ini tidak dapat lagi disimpan dalam memory chip komputer yang
terbuat dari silikon seperti yang selama ini kita gunakan. DNA merupakan
alternatif yang sangat menjanjikan. Lagi pula, microprocessor yang kita gunakan
dalam komputer klasik biasanya terbuat dari bahan-bahan yang bersifat racun
sehingga mengotori udara dan lingkungan. Biochip (chip biologis) yang terbuat
dari DNA merupakan teknologi yang "bersih". Kita juga tidak akan
pernah kehabisan DNA selama masih ada sel-sel makhluk hidup. Ini menjadikannya
sumber daya yang sangat murah. Dalam beberapa tahun terakhir, teknologi
komputer DNA menunjukkan perkembangan yang sangat menggembirakan. Komputer DNA
buatan Adleman mereaksikan cairan DNA dalam tabung-tabung reaksi. Pada bulan
Januari 2000, jurnal ilmiah Nature memublikasikan keberhasilan para ilmuwan di
University of Wisconsin di Madison yang melekatkan DNA pada permukaan padat
gelas dan emas. Ini berarti komputer DNA dapat dibuat dalam bentuk chip padatan
yang mirip dengan chip komputer konvensional. Pada tahun 2001, seorang ilmuwan
dari Weizmann Institute of Science di Israel, Ehud Shapiro, mendapatkan paten
atas komputer DNA yang dibuatnya. Komputer DNA buatan Shapiro ini hanya terdiri
atas satu tetes air saja. Komputer terkecil di dunia ini menggunakan
molekul-molekul DNA dan enzim-enzimnya dalam satu tetes air tersebut sebagai
sarana input (masukan data), output (keluaran data), software (perangkat
lunak), dan hardware (perangkat keras). Pada Februari 2003, penemuan ini
akhirnya tercatat dalam Guinness World Records sebagai "The Smallest
Biological Computing Device" atau Komputer Biologis Terkecil di Dunia.
Hebatnya lagi, komputer supermini ini memiliki kecepatan 100.000 kali lebih
cepat daripada komputer konvensional tercanggih yang ada saat ini. (Surya,
2004)
Gambar 3. Komputer DNA
Dengan
adanya beberapa artikel tersebut yang mana semakin menguatkan bahwa teknologi
di bidang kesehatan sangatlah membantu mereka yang bergerak di bidang ini untuk
melakukan pekerjaan mereka. Mereka bisa dengan cepat menangani para pasien,
bisa mendiaknosis penyakit yang mereka derita, dan kemungkinan salah diagnosisi
yang mungkin sudah sering terjadi di dalam bidang kedokteran yang memakan
banyak jiwa bisa berkurang. Pemanfaatan Teknologi Informasi ini semakin
mendukung peningkatan kualitas kerja di bidang Kedokteran. Memberikan banyak
efek positif dalam kehidupan dan cenderung di gunakan sebagai pemudah dalam
penanganan pasien. Disini peran para ilmuwan yang mengembangkan Teknologi
Informasi dalam Bidang Kesehatan sangat di perlukan untuk mengembangkan kembali
teknologi-teknologi yang sudah ada itu agar semakin meningkatkan kualitas kerja
di bidang Kesehatan. Karena semakin canggihnya teknologi yang ada maka akan
semakin mudah kita mendapatkan pelayanan dengan kualitas yang baik.
Dan hal sedemikian itu juga berpengaruh di Bidang Kesehatan. Sekarang ini Teknologi Informasi di Bidang Kesehatan sangat memiliki peran yang sangat signifikan untuk menolong jiwa manusia serta riset-riset di bidang kedokteran. Teknologi Informasi digunakan untuk menganalisis organ tubuh manusia bagian dalam yang sulit dilihat, untuk mendiagnosa penyakit, menemukan obat yang tepat untuk mengobati penyakit, dan masih banyak lagi.
Pemanfaatan Teknologi Informasi ini tentunya sudah sangat membantu orang-orang yang bergerak di bidang kesehatan ini, setidaknya bisa membantu mereka dalam menangani para pasiennya sehingga sedikit banyak Teknologi di bidang Kesehatan ini bisa meningkatkan kesehatan masyarakat sekarang ini. Adanya Teknologi Informasi dimanfaatkan Dokter dan Perawat untuk memudahkan mereka memonitor kesehatan pasien monitor detak jantung pasien lewat monitor komputer, aliran darah, memeriksa organ dalam pasien dengan sinar X. Dengan teknologi modern bisa memonitor, bahkan menggantikan fungsi organ dalam seperti Jantung, Paru-paru dan Ginjal. Itu merupakan teknologi kesehatan yang digabungkan dengan teknologi Informasi dan Komputer.
Seperti yang tercantum di dalam sebuah artikel yang ada di website, beberapa temuan teknologi sudah dikembangkan oleh pakarnya. Teknologi-teknologi yang sudah di kembangkan di bidang Kesehatan diantaranya adalah berupa Sistem Computerized Axial Tomography (CAT) digunakan untuk menggambar struktur bagian otak dan mengambil gambar seluruh organ tubuh yang tidak bergerak dengan menggunakan sinar-X. Sedangkan untuk yang bergerak menggunakan sistem Dynamic Spatial Reconstructor (DSR) yang dapat digunakan untuk melihat gambar dari berbagai sudut organ tubuh. Keunggulan-keunggulan dari CT scan ini adalah :
PET-SCAN ini memiliki kemampuan yang lebih dibandingkan alat CT-Scan maupun MRI, dimana PET-Scan tidak hanya mendeteksi kanker pada aspek anatomi tubuh saja tetapi mekanisme kerja organ tubuh yang disebut metabolisme tubuh juga dapat dideteksi alat ini. Alat ini bahkan dapat mendeteksi tingkat keganasan, lokasi, serta cara rambat penyakit kanker. Pengembangan PET-SCAN ini
tidak hanya dapat mendeteksi kanker, tetapi juga dapat digunakan pada bidang-bidang kedokteran lainnya.